5. Pengambilan keputusan pada kelompok merupakan hal kelima dalam yang menentukan dalam kelompok. Kebutuhan akan peran-peran dalam kelompok memungkinkan para anggota untuk memilih dan menempati peranya masing-masing. Setidaknya ada 14 peran dalam kelompok, namun yg peling penting dan paling diperhatikan adalah pemimpin. Kepemimpinan adalah komunikasi yang secara positif memepengaruhi kelompok untuk bergerak kearah tujuan kelompok (Caragan & Wright, 1980). pengaruh pemimpin sangatlah penting untuk kelangsungan kelompok.
Pemimpin yang kurang cerdas dalam mengambil dan memutuskan sebuah keputusan akan menimbulkan process loss. Yaitu beberapa aspek yang menghambat pengmbilan keputusan dalam kelompok. Kohesifitas yang tinggi di dalam kelompok juga dapat menyebabkan Groupthink,
6. Permasalahan-permasalahan kelompok yang memiliki pengaruh terhadap perilaku individu, misalnya konformitas atau terpengaruh dengan keputusan mayoritas didalam kelompok, social facilitation yang sudah pernah saya jelaskan de postingan sebelumnya, group polarization yaitu keadaan dimana individu telah memihak salah satu sisi sebelum permasalahan di diskusikan disebabkan karena tingkat kohesifitas dan konformitas yang tinggi, groupthink yang dapat membagi lagi kelompok menjadi 2 bagian in-group dan out-group, juga group isolation .
7. Konflik merupakam efek dari komunikasi, dan dapat terselesaikan hanya dengan kepercayaan satu sama anggota dengan anggota lainya.
8. Negosiasi dan kesepakatan adalah pemecahan lain dan juga kegiatan kelompok untuk menyelesaikan masalah/konflik. Ketika kedua pihak bernegosiasi dan mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan masalah, dimana kedua pihak telah mengakui apa yang terpenting bagi kelompok dan tidak penting mempermasalahkan lawan didalam kelompok. Maksudnya kembali pada tujuan kelompok semula
sumber:
1.Social psychology. Aronson dkk
2.Psikologi komunikasi. Drs. Jalaluddin Rakhman, M.Sc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar