Pendahuluan
Penduduk merupakan sekumpulan orang-orang yang telah lama menempati suatu daerah. Pertumbuhan penduduk sangat dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi. Hal ini disebut juga sebagai dinamika penduduk. Seperti yang telah kita ketahui bahwa negara Indonesia memiliki 237,5 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk di kisaran 1,2 atau 1,3%, telah menempati peringkat ke 4 di dunia setelah Amerika Serikat. Pertambahan jumlah penduduk yang pesat ini cukup menjadi masalah untuk Indonesia. Mengingat wilayah kedaulatan Indonesia yang tidak luas, memungkinkan untuk terjadinya kesesakan.
Pengertian
Kepadatan penduduk dapat dihitung berdasarkan jumlah penduduk untuk setiap satu kilometer persegi. Dalam Wikipedia juga disebutkan bahwa kepadatan merupakan hasil bagi objek terhadap luas daerah. Dalam hal ini tentunya adalah penduduk dibagi wilayah tempat tinggal. Menurut Sundstorm juga kepadatan penduduk yaitu jumlah manusia dalam sejumlah ruangan. Atau sejumlah individu yang berada di suatu ruangan tertentu dan lebih bersifat fisik (Holahan 1982; Heimstra dan McFaring, 1978; Stokols dalam Schmidt dan Keating, 1978).
Jika ditelaah lagi, ternyata Indonesia memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi, cukup sesak, dan cukup membuat tidak nyaman. Dampak dari kepadatan penduduk juga mejadi beragam, mulai dari tingkat ekonomi yang tidak merata, masalah pemukiman, masalah kesejahteraan dan tentunya masalah kebersihan yang dari dahulu hingga sekarang menjadi pokok pembicaraan dunia.
Kesesakan merupakan salah satu dampak dari kepadatan penduduk, salah satu faktor yang membuat masyarakat tidak nyaman. Dapat disebut demikian karena, seluruh sarana dan prasarana penunjang hidup (misalnya, transportasi, tempat hiburan, juga fasilitas umum) menjadi hal yang patut dipertanyakan dari sisi kenyamanan. Lebih lanjut menurut Altman (1975) kesesakan adalah suatu proses interpersonal pada suatu tingkat interaksi manusia satu dengan yang lain dalam suatu pasangan atau kelompok kecil. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa kesesakan berhubungan dengan sejumlah orang yang menempati suatu tempat yang sama, kemudian tempat tersebut padat, dalam beberapa pengertian --pengertian kesesakan dan kepadatan sama dalam merefleksikan pemikiran secara fisik dari sejumlah manusia dalam suatu kesatuan ruang.
sumber
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/peng_psikologi_lingkungan/bab4-kepadatan_dan_kesesakan.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Kepadatan
http://zaifbio.wordpress.com/2010/02/11/kepadatan-penduduk-dan-pencemaran-lingkungan/
http://wilayahindonesia.blogdetik.com/2010/02/21/10-peringkat-indonesia-di-dunia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar